Catatanfakta.com -krisis pangan yang semakin nyata dan peringatan dini yang diberikan oleh BMKG terkait fenomena iklim dan cuaca yang berdampak pada pertanian dan produksi pangan.
Langkah antisipasi dan adaptasi harus segera diambil untuk menghadapi tantangan ini guna menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai ancaman krisis pangan yang semakin nyata.
Faktor-faktor seperti perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan kerusakan lahan pertanian menjadi beberapa penyebab utama yang menyebabkan penurunan produksi pangan, sehingga berdampak signifikan pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Kabar Terbaru mengenai Rencana Penghapusan Kelas 1, 2, 3 oleh BPJS Kesehatan
BMKG menyampaikan bahwa fenomena iklim seperti El Niño dan La Niña berdampak pada musim tanam dan pola curah hujan yang tidak menentu.
Hal ini mengakibatkan tanaman sulit tumbuh optimal, gangguan pada irigasi, serta hama dan penyakit yang merugikan pertanian.
Untuk itu, perlu peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan cuaca dan iklim yang mempengaruhi sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Baca Juga: Menara Masjid Besar Nurul Qomar Tajurhalang Ambruk Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang
Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah antisipasi dan adaptasi dalam menghadapi ancaman krisis pangan.
Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, diversifikasi sumber pangan, serta pemulihan lahan pertanian yang terdegradasi.
Pembenahan sistem distribusi pangan juga perlu dilakukan guna mengurangi pemborosan dan memastikan pangan sampai ke konsumen secara merata.
Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan juga sangat penting.