Catatanfakta.com - Di era teknologi informasi yang pesat berkembang ini, kita sering menemui perdebatan tentang bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan kita secara keseluruhan, termasuk dalam konteks agama.
Inilah yang akan kita bahas seputar ilmu pengetahuan teknologi dalam Islam, yang banyak dianggap sebagai perpaduan yang menarik dan harmonis.
Islam selalu menekankan pentingnya pengetahuan dan pembelajaran. Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah SAW secara eksplisit menyerukan umat Islam untuk mencari ilmu dan berusaha terus meningkatkan kemampuan intelektual mereka.
Baca Juga: Islam Sebagai Jalan Menemukan Keseimbangan dan Signifikansi dalam Hidup
Contoh cemerlang sejarah Islam adalah Zaman Keemasan Islam, sebuah periode penuh kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk teknologi. Saat itu, ilmuwan dan filsuf Muslim berkontribusi secara luar biasa untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan arsitektur.
Dalam pandangan Islam, teknologi adalah alat penyebaran kebaikan dan bukan sebaliknya. Teknologi harus dipandang sebagai sarana dalam pencapaian kebahagiaan, bukan sebagai musuh yang merusak nilai-nilai spiritual dalam masyarakat.
Bila dipergunakan secara bijaksana, kecanggihan teknologi memiliki kemampuan untuk mempromosikan nilai-nilai kebaikan, bukan sekadar meningkatkan efisiensi kehidupan sehari-hari.
Salah satu pandangan filosofis dalam Islam yang relevan dengan teknologi adalah konsep adil, yang mencerminkan keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan. Jadi, dalam konteks ilmu pengetahuan teknologi, aspek-aspek positif dan negatif pemakaian teknologi harus diakui dan diseimbangkan.
Misalnya, penggunaan internet yang sehat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan, sekaligus menjaga hubungan personal dengan keluarga dan teman.
Baca Juga: Sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi dalam islam
Pemikiran kritis dan reflektif menjadi komponen utama dalam menyikapi teknologi. Kita harus introspeksi diri agar tidak terjebak dalam konflik batin antara kecintaan pada kemajuan teknologi dan pemeliharaan nilai-nilai agama.
Dalam konteks ini, Al-Qur'an memberikan petunjuk yang jelas bahwa umat Islam harus menggunakan akal pikiran mereka untuk memahami fenomena alam dan memperoleh pengetahuan tentang kehidupan.
Sebagai pemikiran terakhir, kita harus menyadari bahwa ilmu pengetahuan teknologi dan Islam tidak saling bertentangan. Semua itu bergantung pada bagaimana kita menyikapi teknologi dan menggunakannya untuk tujuan yang lebih baik serta menjaga keseimbangan antara nilai-nilai material dan spiritual.