Catatanfakta.com - Frasa nominal (noun phrase) adalah kelompok kata yang bekerja bersama untuk menggambarkan identitas dan karakteristik dari suatu benda (kata benda) yang menjadi pusatnya dalam struktur frasa tersebut.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai frasa nominal atau noun phrase beserta komponen dan fungsi yang dapat dimilikinya dalam suatu kalimat.
Komponen frasa nominal:
1. Kata benda: Kata benda adalah unsur utama dalam frasa nominal. Contoh kata benda meliputi "rumah", "kucing", "teknologi", dan "ibu".
2. Kata sifat: Kata sifat (adjectives) digunakan untuk memberikan deskripsi lebih rinci mengenai sifat atau karakteristik kata benda. Misalnya, "rumah besar", "kucing lucu", "teknologi canggih", dan "ibu penyayang".
3. Kata penunjuk atau determiner: Kata penunjuk (determiner) memberikan informasi mengenai jumlah, kepemilikan, atau identitas spesifik dari kata benda. Contoh kata penunjuk meliputi "kedua", "beberapa", "buku itu", atau "rumahku".
4. Kata ganti kepunyaan: Kata ganti kepunyaan (possessive pronouns) menggambarkan hubungan kepemilikan antara frasa nominal dan pemiliknya, seperti "mobilnya", "temanku", atau "gurumu".
5. Preposisi: Preposisi bisa digunakan untuk menunjukkan hubungan antara frasa nominal dan kata-kata lain dalam kalimat. Contoh: "kotak di atas meja", "perjalanan ke kota".
Baca Juga: Noun Phrase, Verb Phrase, Adjective Phrase, dan Adverbial Phrase beserta contoh-contohnya.
Fungsi frasa nominal dalam kalimat:
1. Subjek: Frasa nominal sering digunakan sebagai subjek dalam kalimat, yang melakukan tindakan yang digambarkan oleh kata kerja. Contoh: "Anak-anak itu bermain", subjek dari kalimat ini adalah "Anak-anak itu".
2. Objek langsung: Frasa nominal juga bisa berfungsi sebagai objek langsung, yang menerima tindakan dari kata kerja. Contoh: "Saya membeli baju baru", objek langsung dalam kalimat ini adalah "baju baru".