Catatanfakta.com Saat ini, Starbucks merupakan salah satu perusahaan besar di Amerika yang berfokus pada mengoperasikan kedai kopi terbesar di dunia.
Merek ternama ini telah memiliki puluhan ribu kedai yang tersebar di 80 negara.
Kesuksesan Starbucks tak bisa lepas dari Howard Schultz, CEO Starbucks yang lahir pada 19 Juli 1953 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Setelah lulus dari Northern Michigan University, Schultz bekerja di Hammarplast, sebuah perusahaan mesin pembuat kopi Eropa di Amerika Serikat. Pada 1981, dia mengunjungi Starbucks di Seattle yang saat itu menjual biji kopi.
Schultz kemudian diangkat sebagai direktur operasi ritel dan pemasaran Starbucks pada 1982.
Namun, setahun kemudian, ide Schultz untuk menambahkan minuman kopi dalam penjualan Starbucks tidak diterima oleh pendiri awal sehingga ia memutuskan keluar.
Schultz mendirikan kedai kopi bernama Il Giornale pada 1985 dan sukses dalam waktu cepat.
Akibat kesuksesannya, Schultz mampu membeli Starbucks dengan bantuan para investor dan menjadi pemimpin Starbucks.
Pada 2018, ia sempat menghebohkan publik saat mengumumkan pengunduran dirinya dari CEO Starbucks dan niat mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat tahun 2020.
Namun, setahun kemudian, Schultz membatalkan pencalonannya.