Catatanfakta.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah berkoordinasi dengan FIFA untuk memastikan bahwa pengibaran bendera Palestina diperbolehkan dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA, termasuk dalam Piala Dunia U-17 2023 yang akan diadakan di Indonesia.
FIFA, menurut Erick, menghargai kebebasan berekspresi, terutama dalam konteks perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan kemanusiaan.
Erick membantah isu yang beredar bahwa Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi pada Persiraja Banda Aceh akibat berkibarnya bendera Palestin, dan mengatakan bahwa berita tersebut merupakan disinformasi.
Baca Juga: Erick Thohir dan Tawaran Keramahan bagi Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick menjelaskan bahwa fokus utama kasus ini bukanlah tentang bendera Palestin, melainkan tentang suporter yang melakukan pitch invasion, atau menerobos masuk ke lapangan, yang dilarang oleh peraturan.
Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh, juga menegaskan bahwa pengibaran bendera Palestina tidak dilarang dan suporter bisa mengungkapkan solidaritas mereka dari bangku dan tribun stadion. Namun, ia memperingatkan bahwa pitch invasion dilarang dan suporter harus mematuhi aturan keamanan dan keselamatan.
PSSI dan Federasi Sepakbola Palestin memiliki hubungan yang erat dan sering mengadakan kerjasama dan uji coba.
Baca Juga: Tim Sepak Bola U-17 Indonesia Akan Tunjukkan Bakatnya di Piala Dunia 2023
Erick Thohir juga menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi timnas Palestina saat mereka menjamu Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November nanti.