informasi

Erick Thohir dan Tawaran Keramahan bagi Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 4 November 2023 | 22:22 WIB
Erick Thohir, Ketua Umum PSII, tawarkan jadi Indonesia kandang Timnas Palestina (kolose instagram dan dashborad@pssi,pssi.org)

Catatanfakta.com - Ketua PSSI, Erick Thohir berinisiatif menawarkan Palestina untuk menjamu pertandingan melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Indonesia, mengingat kondisi politik yang kurang kondusif di wilayah Palestina.

Namun, Palestina telah memutuskan untuk memindahkan kandang ke Kuwait sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan tersebut.

Sebagai ketua PSSI, Erick Thohir menunjukkan kepedulian dan sikap solidaritas terhadap kondisi Tim Nasional Palestina, yang sering kali mengalami kendala dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola akibat konflik yang terjadi di wilayah mereka.

Baca Juga: Hujan di Jakarta dan Sekitarnya: Dampak Iklim dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Erick Thohir menawarkan Indonesia sebagai tempat yang aman untuk Palestina menjamu pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia.

PSSI telah berkirim surat kepada Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) untuk menyampaikan tawaran ini.

Sebagai bentuk kebaikan hati dan dukungan, Erick Thohir menyatakan bahwa "Kandang kami kandang Palestina juga."

Namun, PFA telah memutuskan lebih dulu untuk memindahkan kandang ke Kuwait, yang akan menjadi venue pertandingan melawan Australia pada bulan ini.

Baca Juga: Budaya Politik Menurut Almond dan Powell: Memahami Orientasi dan Partisipasi Politik dalam Masyarakat

Wakil Presiden PFA, Susan Shalabi, mengucapkan terima kasih atas tawaran yang diusulkan oleh Erick Thohir dan PSSI.

Meskipun akhirnya PFA memutuskan untuk tidak memanfaatkan tawaran ini, kebaikan hati dan solidaritas yang ditunjukkan oleh PSSI patut diapresiasi dalam upaya mendukung tim nasional Palestina dalam menghadapi tantangan yang ada.

Melihat aksi kebaikan hati serta solidaritas antarpetinggi sepak bola ini, diharapkan kita semakin menyadari bahwa olahraga sejatinya bukan hanya kompetisi performa di lapangan,

Baca Juga: Multikulturalisme dalam Era Globalisasi: Contoh Nyata dalam Masa Kontemporer

tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat rasa kemanusiaan kita bersama.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB