Akan tetapi, sebagaimana banyak proyek besar lainnya, pembangunan Bendungan Lau Simeme juga menimbulkan konflik dengan masyarakat setempat.
Pembangunan bendungan ini mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi di enam desa di sekitarnya, yaitu Desa Penen, Desa Kuala Dekah, Desa Sari Laba Jahe, Desa Mardinding Julu, Desa Siria-ria, dan Desa Rumah Gerat.
Baca Juga: Koentjaraningrat: Membongkar Misteri Kebudayaan - Bahasa, Ilmu, dan Lainnya!
Konflik ini merupakan dilema yang perlu diatasi dalam rangka pemulihan ekonomi setelah proyek selesai.
Proyek pembangunan Bendungan Lau Simeme dimulai pada tahun 2017 dan diharapkan akan diresmikan pada Desember 2023 mendatang.
Hal ini merupakan sumber kebanggaan bagi Sumatera Utara, tetapi juga mengharuskan pertimbangan matang atas konsekuensi yang timbul.
Bendungan ini terletak di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, dan merupakan bukti nyata perkembangan teknologi serta tekad untuk meningkatkan tingkat kemajuan wilayah ini.