informasi

Bendungan Lau Simeme: Prestasi dan Kontroversi yang Memikat Sumatera Utara

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 15:27 WIB
Bendungan Lau Simeme. (dok PUPR)

Catatanfakta.com - Sumatera Utara saat ini sedang menjadi pusat perhatian berkat kehadiran sebuah bendungan luar biasa yang mencuri perhatian banyak.

Dikenal dengan sebutan Bendungan Lau Simeme, struktur megah ini memiliki kapasitas yang luar biasa, yakni mencapai 21,03 juta m3.

Bukan hanya sekadar bendungan biasa, lebih tepatnya dapat disebut sebagai "bendungan raksasa."

Baca Juga: Tambahan Uang Rp500 Ribu untuk PNS, Keputusan Menkeu Sri Mulyani yang Membuat PNS Bersyukur

Kapasitas yang sangat besar ini membawa konsekuensi yang sangat serius - jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada bendungan ini, dapat mengakibatkan tenggelamnya enam desa di sekitarnya.

Meski demikian, hal ini tidak boleh mengurangi apresiasi terhadap prestasi teknik yang mengagumkan ini.

Bendungan Lau Simeme juga berusaha untuk mendapatkan predikat sebagai bendungan terbesar kedua di seluruh wilayah ASEAN, sebuah pencapaian yang membanggakan Sumatera Utara.

Baca Juga: Keunikan Budaya: Sebuah Pemahaman tentang Manusia Oleh Koentjaraningrat

Pembangunan bendungan ini tidak sembarangan; diperlukan investasi yang substansial, dengan dana mencapai lebih kurang Rp1,3 triliun.

Kehebatan bendungan ini juga tercermin dalam desainnya yang sangat canggih. Dibangun dengan tipe zonal timbunan batu setinggi 69,50 meter dari sungai, memiliki panjang puncak bendungan mencapai 205 meter, serta luas genangan mencapai 125,84 hektar.

Bendungan ini memiliki peran ganda, tidak hanya sebagai keajaiban teknik, melainkan juga sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 1,00 MW.

Baca Juga: Koentjaraningrat dan Enam Karakteristik Budaya yang Melekat

Selain itu, akan berfungsi sebagai pengendali banjir, menjaga wilayah sekitarnya dari ancaman banjir yang kerap terjadi.

Salah satu aspek penting dalam pembangunan bendungan ini adalah persiapan untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dengan memenuhi kebutuhan air baku.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB