Catatanfakta.com - KUALA LUMPUR, 5 Oktober 2023 - Malaysia telah mengambil tindakan tegas untuk menghadapi perburukan situasi kabut asap di wilayahnya dengan mengirimkan surat resmi kepada pemerintah Indonesia.
Surat ini dikirim oleh Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, atas instruksi langsung dari Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan telah menarik perhatian dunia.
Surat resmi Malaysia ini terkait dengan Perjanjian ASEAN mengenai Polusi Asap Lintas Perbatasan, yang menjadi dasar kerja sama antar negara-negara ASEAN dalam menangani masalah lingkungan seperti kabut asap.
Baca Juga: Kejadian Misterius Hilangnya Turis Asing di Pantai Pink Taman Nasional Komodo
Nik Nazmi menyatakan, "Saya telah mengirim surat kepada Indonesia. Kemarin, Perdana Menteri telah memerintahkan kementerian untuk mengoordinasikan penanganan masalah kabut asap ini."
Dalam surat tersebut, Malaysia berharap dapat berkerjasama dengan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk mengatasi permasalahan kabut asap yang semakin memburuk di lintas perbatasan.
Selain itu, laman resmi Sistem Manajemen Indeks Polusi Udara Malaysia (APIMS) melaporkan bahwa kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia, seperti Sri Aman dan Serian Sarawak, saat ini berada pada tingkat tidak sehat.
Baca Juga: Hikmah dari Tragedi Gestok 1965: Pelajaran Berharga Bagi Generasi Muda Indonesia
Kualitas udara yang memburuk ini membuat banyak warga Malaysia khawatir terhadap dampaknya pada kesehatan mereka.
Indeks Polusi Udara (API) digunakan untuk mengukur kualitas udara, dan beberapa wilayah Malaysia saat ini telah mencapai level kualitas udara yang tidak sehat.
Pada skala API, level 0-50 menandakan kualitas udara yang baik, sedangkan level 51-100 menunjukkan kualitas udara yang sedang.
Namun, kualitas udara di Sri Aman dan Serian Sarawak saat ini mencapai level 113 dan 138, menunjukkan tingkat kualitas udara yang tidak sehat.
Baca Juga: Menelusuri Makna Sejati Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) untuk Masa Depan Bangsa
Situasi ini semakin menguatkan pentingnya kerja sama antara Malaysia dan Indonesia dalam menangani masalah kabut asap yang telah meresahkan masyarakat di kedua negara.