Studi ini menunjukkan bahwa generasi yang tumbuh di era digital ini lebih cenderung terlibat dalam budaya selfie daripada generasi sebelumnya.
Ini mencerminkan perubahan dalam cara kita mengungkapkan diri dan berinteraksi dengan orang lain, serta bagaimana kita menggambarkan diri kita sendiri dalam masyarakat.
Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Landasan Membangun Generasi Berkarakter
**Potensi Positif**:
Meskipun ada dampak negatif dari budaya selfie, penelitian juga mencatat potensi positifnya.
Selfie bisa digunakan sebagai alat untuk menghargai dan merayakan momen dalam hidup kita, serta untuk membangun hubungan dengan orang-orang di seluruh dunia.
Penelitian ini mengingatkan kita bahwa dunia digital adalah tempat yang kompleks, tempat di mana perilaku manusia terus berubah.
Namun, penting untuk mengambil langkah-langkah bijak dalam menggunakan media sosial dan selfie, dan untuk tetap menjaga keseimbangan antara ekspresi diri dan pencarian validasi.
Ini adalah era yang penuh dengan pertanyaan menarik tentang cara kita berinteraksi dengan teknologi dan satu sama lain.
Dalam upaya kita untuk memahami lebih dalam tentang budaya selfie, kita mungkin akan menemukan lebih banyak fakta dan misteri yang menggelitik pikiran kita.
Teruslah selfie dengan bijak dan terhubung dengan dunia nyata dengan lebih baik!