Tujuannya adalah mengembangkan pemahaman tentang sistem pemerintahan, demokrasi, hak asasi manusia, serta menjadikan siswa sebagai warga negara yang bertanggung jawab, aktif, dan partisipatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, siswa diajarkan pentingnya peran aktif dalam pembangunan negara, termasuk pemahaman tentang proses pemilu, peran parlemen, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Pembukaan KTT ASEAN Ke-43: Presiden Jokowi Ajak Negara-Negara Anggota Bersatu
Dengan demikian, pendidikan ini membantu menghasilkan warga negara yang sadar akan hak-haknya dan siap untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa.
**Mengapa Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan Penting?**
Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya mata pelajaran biasa di sekolah, melainkan merupakan upaya sistematis untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Dalam konteks negara dengan keragaman etnis, budaya, dan agama seperti Indonesia, pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan peran sebagai warga negara yang baik sangatlah penting.
Baca Juga: Apa yang dimaksud Kearifan Lokal: Fondasi yang Memperkaya Pendidikan
Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang Pancasila, generasi muda Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan, dan memahami bahwa Indonesia adalah rumah bersama bagi semua warga.
Sementara itu, Pendidikan Kewarganegaraan membantu menghasilkan warga negara yang bertanggung jawab, aktif dalam proses demokrasi, dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
Dalam rangka membentuk masyarakat yang lebih baik, pendidikan ini merupakan fondasi yang krusial.
Melalui Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, Indonesia berharap dapat membangun generasi yang kuat, berintegritas, dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan.